Manfaat daun talas untuk kesehatan sangat beragam berkat banyaknya nutrisi di dalamnya. Meski begitu, hindari menjadikan daun ini sebagai lalapan karena daun talas yang belum dimasak atau masih mentah bisa mengandung racun. 

Seperti umbinya, daun talas juga bisa diolah menjadi beragam jenis masakan, mulai dari buntil hingga tumisan yang dicampur dengan bahan lain serta aneka bumbu masak. Daun talas memiliki rasa yang mirip dengan bayam, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama untuk matang ketika dimasak.

7 Manfaat Daun Talas dan Cara Mengolahnya yang Aman - Alodokter

Selain karena rasanya yang enak, daun talas juga digemari karena manfaatnya yang melimpah. Manfaat daun talas yang cukup populer adalah mengatasi dan mencegah sembelit.

Manfaat Daun Talas bagi Kesehatan

Di dalam daun talas terdapat banyak nutrisi penting, sehingga manfaat daun talas untuk kesehatan sangat beragam. Berikut ini adalah nutrisi yang ada di dalam 100 gram daun talas: 

  • 1,3 gram protein
  • 1,5 gram serat
  • 520 mg kalium
  • 120 mg kalsium
  • 40 mg fosfor
  • 7 mg vitamin C
  • 2 mg niacin
  • 4 mcg beta karoten
  • 1,5 mg zat besi

Berkat berbagai kandungan nutrisi tersebut, berikut ini adalah manfaat daun talas yang bisa Anda peroleh:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Daun talas mengandung protein dan vitamin C yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Protein terbentuk dari senyawa asam amino yang dipakai tubuh untuk membuat sel-sel imun. 

Sementara itu, peran vitamin C untuk imunitas tubuh adalah meningkatkan jumlah sel darah putih sehingga bisa melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi. Vitamin C juga mampu meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melindungi tubuh dari infeksi. 

2. Mengatasi dan mencegah sembelit

Daun talas merupakan sumber makanan berserat tinggi, sehingga mengonsumsinya dapat mengatasi dan mencegah sembelit atau konstipasi. Pasalnya, asupan serat yang cukup bisa melembutkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan.

3. Meningkatkan kesehatan mata

Konsumsi makanan yang mengandung beta karoten, seperti daun talas, bisa meningkatkan kesehatan mata. Ini karena tubuh akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang merupakan nutrisi penting untuk mata yang sehat. 

Dengan tercukupinya asupan vitamin A, kesehatan mata dapat terjaga dan terhindar dari mata kering. Bahkan, risiko terkena degenerasi makula di usia lanjut juga dapat diminimalkan. 

4. Menjaga kesehatan kulit 

Dalam daun talas terkandung asam amino bernama treonin yang dibutuhkan untuk memproduksi elastin dan kolagen. Hal ini tentu membuat konsumsi daun talas bermanfaat bagi kesehatan kulit. Dengan melimpahnya elastin, kulit menjadi lebih elastis dan kencang.

Begitu juga dengan kolagen. Senyawa ini juga diperlukan untuk menjaga elastisitas atau kekenyalan kulit yang bisa menurun seiring bertambahnya usia. Elastisitas kulit yang menurun bisa membuat kulit tampak keriput.  

5. Menurunkan berat badan

Jika Anda sedang menjalani diet, makan daun talas dapat menurunkan atau menjaga berat badan. Manfaat daun talas ini bisa diperoleh karena daun talas mengandung kalori yang rendah, sehingga baik untuk dijadikan sebagai menu diet

Serat dan air dalam daun talas juga cukup tinggi sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Efeknya, keinginan untuk makan secara berlebih pun dapat diminimalkan. 

6. Meminimalkan risiko terkena osteoporosis 

Daun talas mengandung kalsium, kalium, dan fosfor yang bisa meningkatkan kesehatan tulang, bahkan meminimalkan risiko terkena osteoporosis

Ini karena kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk membangun dan menjaga tulang tetap kuat. Sementara itu, kalium diperlukan untuk meminimalkan terbuangnya kalsium melalui urine saat buang air kecil. 

7. Meningkatkan kesehatan jantung 

Meski perlu diteliti lebih lanjut, studi menunjukkan bahwa konsumsi daun berwarna hijau tua, seperti daun talas, dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung sebesar 16%. Namun, manfaat daun talas ini akan lebih optimal jika Anda mengimbanginya dengan konsumsi sayur dan buah serta olahraga secara rutin.

Daun talas juga dapat meningkatkan kesehatan jantung karena di dalamnya terdapat kandungan nitrat yang cukup tinggi. Nitrat dibutuhkan untuk mengontrol tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung. 

Selain meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, konsumsi daun talas juga diyakini bisa mengurangi risiko terkena penyakit lain, seperti kanker. Namun, studi yang menyatakan khasiat tersebut masih terus dikembangkan untuk melihat seberapa jauh senyawa dalam daun talas berperan aktif sebagai antikanker.   

Cara Mengolah Daun Talas

Untuk mendapatkan manfaat daun talas, perhatikan cara pengolahannya. Anda harus menghindari konsumsi daun talas dalam keadaan mentah. Ini karena kandungan oksalat dalam daun talas yang masih mentah sangatlah tinggi, sehingga bisa memicu keracunan. 

Jadi, masaklah daun talas hingga matang atau lunak agar kandungan oksalatnya rendah atau hilang. Lamanya waktu memasak daun talas yang direkomendasikan adalah 30 menit jika direbus atau ditumis dan 1 jam jika dipanggang. 

Untuk menghilangkan kandungan oksalatnya secara maksimal, Anda dapat merendam daun talas selama 30 menit atau semalaman sebelum diolah menjadi masakan.

Mengingat banyaknya manfaat daun talas untuk kesehatan, tidak ada salahnya untuk memasukkan bahan makanan ini ke dalam menu makanan Anda. Pastikan Anda memasak daun talas sesuai anjuran yang telah dijelaskan di atas agar daun talas aman dikonsumsi dan manfaat yang diperoleh pun maksimal.

Bila Anda menderita penyakit tertentu, seperti batu ginjal, hindari mengonsumsi daun talas karena kandungan oksalat bisa saja memicu kekambuhan gejala.

Sebelum mengonsumsi daun talas, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Ini penting dilakukan agar Anda mengetahui takaran konsumsi daun talas yang direkomendasikan dan mendapatkan manfaat daun talas dengan maksimal.